Uta Dada, Makanan Khas Sulawesi Tengah (Palu)
AKULINER.COM – Sulawesi Tengah dikenal memiliki kekayaan kuliner yang unik dan sarat akan cita rasa rempah. Salah satu hidangan tradisional yang sangat populer dan menjadi kebanggaan masyarakat adalah Uta Dada. Masakan ini berasal dari wilayah Palu dan sering disajikan dalam berbagai acara keluarga maupun adat.
Asal-usul dan Makna Nama
Dalam bahasa Kaili, uta berarti sayur atau lauk, sedangkan dada berarti santan. Secara harfiah, Uta Dada dapat diartikan sebagai lauk bersantan. Hidangan ini mencerminkan budaya masyarakat Sulawesi Tengah yang dekat dengan alam dan kaya akan hasil pertanian serta rempah-rempah lokal.
Bahan dan Ciri Khas
Hidangan ini umumnya menggunakan daging ayam sebagai bahan utama, meskipun ada juga variasi yang memakai ikan. Daging dimasak dengan santan kental dan bumbu khas seperti bawang merah, bawang putih, cabai, lengkuas, jahe, serta kunyit. Ciri khas utama masakan ini adalah kuah santannya yang gurih dan sedikit pedas, dengan aroma rempah yang kuat namun tetap seimbang.
Cara Penyajian
Hidangan ini biasanya disajikan hangat bersama nasi putih. Di Palu dan daerah sekitarnya, hidangan ini sering dipadukan dengan sayur pelengkap dan sambal khas daerah, sehingga menghasilkan pengalaman makan yang kaya rasa dan mengenyangkan.
Nilai Budaya
Bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah, Hidangan ini bukan sekadar makanan sehari-hari. Hidangan ini kerap hadir dalam acara adat, syukuran, dan pertemuan keluarga besar sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.