Tum Ayam Bali: Cita Rasa Tradisional dalam Balutan Daun Pisang
Apa Itu Tum Ayam?
AKULINER.COM – Tum ayam adalah salah satu hidangan tradisional khas Bali yang kaya akan rempah dan aroma khas. Sajian ini terbuat dari daging ayam cincang yang dibumbui dengan bumbu Bali, kemudian dibungkus dalam daun pisang dan dikukus hingga matang. Mirip dengan pepes dari daerah lain di Indonesia, namun tum memiliki ciri khas tersendiri dari segi bumbu dan teknik pembuatannya.
Asal Usul dan Filosofi
Dalam tradisi Bali, makanan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi juga memiliki nilai spiritual. Tum ayam sering disajikan dalam upacara adat dan persembahan. Daun pisang sebagai pembungkus melambangkan kesederhanaan dan keakraban dengan alam, sementara proses pengukusan menekankan pada keaslian rasa.
Bahan Utama Tum Ayam
Berikut adalah bahan-bahan umum yang digunakan:
- Daging ayam cincang (biasanya bagian dada tanpa tulang)
- Daun pisang untuk membungkus
- Bumbu Bali, yang terdiri dari:
- Bawang merah dan bawang putih
- Cabai merah dan rawit (sesuai selera)
- Kencur, kunyit, jahe, dan lengkuas
- Serai, daun jeruk, dan daun salam
- Terasi, garam, gula, dan sedikit minyak kelapa
Beberapa resep juga menambahkan santan, telur, atau kelapa parut sangrai untuk tekstur dan rasa yang lebih kompleks.
Cara Membuat Tum Ayam
- Haluskan bumbu menggunakan ulekan atau blender.
- Campurkan bumbu halus dengan daging ayam cincang. Tambahkan garam, gula, dan penyedap jika perlu.
- Letakkan adonan di atas daun pisang, lalu bungkus seperti lontong dan sematkan ujungnya dengan tusuk gigi.
- Kukus selama 30–40 menit hingga matang dan aromanya keluar.
- Sajikan hangat, bisa sebagai lauk nasi atau hidangan utama.
Keunikan dan Cita Rasa
Tum ayam memiliki rasa yang gurih, pedas, dan wangi khas dari daun pisang dan rempah-rempah tropis. Tidak menggunakan minyak berlebih, menjadikannya pilihan makanan sehat dan rendah lemak. Selain ayam, variasi lain seperti tum bebek, tum ikan, atau tum tahu juga populer.
Tum ayam Bali adalah simbol kelezatan kuliner Nusantara yang sarat akan filosofi dan kekayaan budaya. Dengan cita rasa yang unik dan cara memasak yang sehat, tum ayam patut untuk dicoba baik oleh pecinta masakan tradisional maupun mereka yang ingin menyelami kekayaan rasa Indonesia.