Tumis Cumi Hitam: Sajian Laut yang Kaya Rasa dan Rempah
AKULINER.COM – Tumis cumi hitam adalah salah satu masakan laut khas Indonesia yang digemari banyak orang karena cita rasanya yang kuat, gurih, dan sedikit pedas. Masakan ini menggunakan tinta cumi sebagai salah satu bahan utama, yang tidak hanya memberikan warna hitam pekat khas tetapi juga memperkaya rasa umami pada hidangan.
Asal Usul dan Keunikan
Tumis cumi hitam dikenal luas di berbagai daerah pesisir Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Di setiap daerah, cara memasaknya bisa berbeda-beda, namun ciri khas utamanya tetap sama: penggunaan tinta cumi. Tinta ini biasanya dicampurkan langsung dalam proses penumisan untuk memberikan rasa yang khas dan tampilan yang menggoda.
Bahan-Bahan Utama
Berikut bahan dasar yang biasa digunakan untuk membuat tumis cumi hitam:
- 500 gram cumi segar, beserta tintanya
- 5 siung bawang putih
- 7 butir bawang merah
- 3 buah cabai merah besar
- 10 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, geprek
- Garam, gula, dan merica secukupnya
- Minyak untuk menumis
Cara Memasak
- Persiapan Cumi: Bersihkan cumi, pisahkan kepala dan tubuhnya dengan hati-hati agar kantong tinta tidak pecah. Sisihkan tinta untuk digunakan nanti.
- Menumis Bumbu: Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabai. Tumis dengan sedikit minyak hingga harum.
- Menambahkan Rempah: Masukkan daun salam, serai, dan lengkuas. Tumis hingga bumbu matang dan mengeluarkan aroma.
- Masak Cumi: Masukkan cumi dan aduk rata. Setelah cumi mulai mengeluarkan air, tambahkan tinta cumi yang sudah disisihkan.
- Penyedap: Tambahkan garam, gula, dan merica sesuai selera. Masak hingga cumi matang dan bumbu meresap.
- Sajikan: Angkat dan sajikan hangat bersama nasi putih.
Tips Memasak
- Gunakan cumi segar untuk hasil terbaik.
- Jangan memasak cumi terlalu lama agar tidak menjadi alot.
- Tinta cumi bisa disaring sebelum digunakan agar tidak ada pasir atau kotoran yang terbawa.