Bakmie Babi Panggang Jakarta: Kuliner Wajib Coba
AKULINER.COM – Jakarta sebagai ibu kota Indonesia tak hanya menjadi pusat pemerintahan dan bisnis, tapi juga surga bagi para pencinta kuliner. Salah satu sajian yang semakin populer di kalangan pecinta makanan adalah bakmie babi panggang—hidangan mie khas Tionghoa yang dipadukan dengan daging babi panggang gurih dan aromatik.
Asal-Usul dan Karakteristik
Bakmie sendiri merupakan adaptasi dari budaya kuliner Tionghoa, yang telah lama menetap dan berbaur dengan masyarakat lokal di Jakarta. Mie yang digunakan biasanya tipis, kenyal, dan disajikan kering atau dengan sedikit kuah terpisah. Yang membedakan bakmie babi panggang dari varian lainnya adalah topping utama berupa char siu (babi panggang merah manis) atau siu yuk (babi panggang kulit renyah), lengkap dengan pelengkap seperti pangsit, sayuran, dan bawang goreng.
Ciri Khas Bakmie Babi Panggang Jakarta
Jakarta memiliki berbagai tempat makan yang menyajikan bakmie babi panggang dengan ciri khas masing-masing. Beberapa hal yang membuat Jakarta begitu digemari antara lain:
- Bumbu racikan lokal: Meski berakar dari kuliner Tionghoa, banyak penjual bakmie babi di Jakarta yang menambahkan sentuhan lokal pada bumbunya, membuat rasanya lebih cocok dengan lidah Indonesia.
- Tekstur mie yang pas: Kenyal namun lembut, seringkali dibuat sendiri oleh pemilik warung sebagai bagian dari resep turun-temurun.
- Babi panggang berkualitas: Menggunakan bagian daging yang tepat, dipanggang dengan bumbu khas hingga menghasilkan tekstur renyah di luar dan juicy di dalam.
- Kuah kaldunya gurih: Biasanya terbuat dari rebusan tulang babi dan ayam, disajikan terpisah agar tidak membuat mie menjadi lembek.
Rekomendasi
Berikut beberapa tempat yang terkenal dengan bakmie babi panggangnya di Jakarta:
- Bakmi Ahok – Pluit
Menyajikan bakmi babi panggang dengan potongan char siu yang tebal dan legit. Mie buatan sendiri dan sambal khas mereka jadi favorit pelanggan. - Bakmi Ayung – Kelapa Gading
Terkenal dengan siu yuk-nya yang kulitnya super renyah dan daging yang empuk. Cocok bagi penggemar babi panggang bergaya Kanton. - Bakmi Khek – Tanjung Duren
Mie tipis dan kering dipadukan dengan topping babi panggang dan minyak bawang putih. Rasanya sederhana tapi kaya cita rasa. - Bakmi Aliang – PIK
Mie halus dengan pilihan topping babi panggang, babi cincang, hingga babi manis. Tempat ini ramai dikunjungi oleh pecinta kuliner non-halal. - Bakmie ABoen – Mangga Besar
Legendaris sejak puluhan tahun lalu, bakmie di sini terkenal karena potongan babi panggang yang tebal dan kaya bumbu. - Bakmi Ahau – Kelapa Gading
Terkenal dengan bakmie tipis kenyal dan kombinasi babi panggang serta char siu yang mewah.
Catatan dan Etika Kuliner
Karena mengandung daging babi, ini termasuk dalam kategori non-halal. Oleh karena itu, penting bagi pemilik usaha kuliner dan konsumen untuk memperhatikan aspek etika dalam promosi dan penyajiannya, termasuk mencantumkan label “non-halal” dengan jelas.