Lontong Tunjang Bengkulu: Kuliner Sarapan Khas Pesisir Barat Sumatera
AKULINER.COM – Bengkulu bukan hanya terkenal dengan keindahan Pantai Panjang dan bunga Rafflesia, tetapi juga menyimpan ragam kuliner khas yang unik. Salah satu sajian yang banyak dicari masyarakat maupun wisatawan adalah Lontong Tunjang, makanan tradisional yang biasa disantap di pagi hari. Hidangan ini berupa lontong yang disajikan dengan kuah santan berisi sayuran dan potongan tunjang atau kikil sapi, menghasilkan cita rasa gurih, pedas, dan kaya rempah.
Asal Usul dan Filosofi
Lontong Tunjang berkembang sebagai kuliner sarapan di Bengkulu dan kini banyak dijajakan di warung-warung pinggir jalan. Nama “tunjang” sendiri merujuk pada kikil sapi, yaitu bagian kaki sapi yang teksturnya kenyal. Kehadiran kikil ini menjadi pembeda utama dengan lontong sayur di daerah lain seperti Padang atau Betawi.
Selain mengenyangkan, hidangan ini juga mencerminkan kekayaan rempah Nusantara. Aroma serai, daun jeruk, kunyit, hingga santan kental berpadu harmonis, menggambarkan karakter masyarakat Bengkulu yang hangat dan penuh cita rasa.
Bahan dan Komposisi
Satu porsi Lontong Tunjang biasanya terdiri atas:
- Lontong: nasi yang dimasak dalam daun pisang, bertekstur padat dan lembut.
- Kuah santan: dimasak dari santan kental dengan bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, jahe, dan lengkuas.
- Sayuran: umumnya nangka muda, buncis, dan kadang tambahan kacang panjang.
- Tunjang/kikil sapi: direbus hingga empuk, memberikan tekstur kenyal sekaligus sumber protein.
- Pelengkap: bawang goreng, sambal, dan kerupuk merah khas Bengkulu.
Cara Penyajian
Penyajiannya sederhana namun menggugah selera. Lontong dipotong-potong, lalu disiram kuah santan panas bersama sayuran dan potongan tunjang. Taburan bawang goreng menambah harum, sementara kerupuk memberi sensasi renyah. Rasa gurih dari santan berpadu dengan kenyalnya kikil membuat sajian ini cocok disantap hangat-hangat.
Keunikan Dibanding Lontong Lain
- Menggunakan tunjang (kikil sapi) sebagai bahan utama, sesuatu yang jarang ditemui pada lontong sayur dari daerah lain.
- Kuahnya cenderung lebih pekat dengan bumbu rempah yang kuat.
- Hampir selalu tersedia untuk sarapan, menjadikannya bagian dari rutinitas pagi masyarakat Bengkulu.
Nilai Gizi
Lontong Tunjang mengandung karbohidrat dari lontong, protein dan kolagen dari kikil sapi, serta vitamin dari sayur-sayuran. Namun, kandungan lemak dari santan membuatnya sebaiknya disantap secukupnya agar tetap seimbang dengan pola makan harian.