Luti Gendang: Cita Rasa Khas Batam yang Menggoda Selera
AKULINER.COM – Salah satu kuliner khas dari Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Makanan ini berbentuk seperti roti goreng lonjong dengan isian abon ikan yang gurih dan sedikit pedas. Namanya berasal dari bahasa Melayu, di mana “luti” berarti pedas atau sambal, dan “gendang” merujuk pada bentuknya yang menyerupai alat musik gendang yang bulat dan lonjong.
Makanan ini sering dijadikan camilan atau sarapan oleh warga Batam, dan kini juga mulai populer di luar Kepulauan Riau.
Asal Usul
Luti Gendang berasal dari tradisi kuliner masyarakat Melayu di Kepulauan Riau, khususnya Batam dan Tanjung Pinang. Awalnya, makanan ini dibuat untuk bekal nelayan karena praktis, tahan lama, dan mengandung protein dari ikan. Seiring waktu, makanan ini menjadi hidangan favorit di berbagai acara keluarga maupun hajatan.
Bahan dan Cara Membuat
Bahan utama Luti Gendang adalah:
- Roti adonan goreng: Mirip seperti adonan roti goreng biasa.
- Isian abon ikan: Biasanya terbuat dari ikan tongkol atau ikan tuna yang dihaluskan, ditumis dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan santan, lalu dikeringkan hingga menyerupai abon.
Proses pembuatannya dimulai dengan menguleni adonan roti, kemudian diisi dengan abon ikan yang telah dibumbui. Setelah itu, roti dibentuk lonjong dan digoreng hingga keemasan.
Cita Rasa dan Tekstur
Makanan ini menawarkan perpaduan rasa yang unik: gurih dari abon ikan, sedikit pedas dari cabai, dan tekstur empuk pada roti bagian luar. Ketika digigit, sensasi renyah di luar dan lembut gurih di dalam membuat makanan ini begitu menggoda.
Popularitas dan Penyajian
Di Batam, Luti Gendang mudah ditemukan di pasar tradisional, kedai sarapan, atau toko oleh-oleh. Banyak wisatawan yang menjadikannya sebagai buah tangan khas Batam. Biasanya, makanan ini disajikan hangat, ditemani teh tarik atau kopi khas Melayu.
Beberapa merek terkenal yang menjual Luti Gendang antara lain:
- Mak Inang
- Batam Bunda
- Hj. Farida