Geguduh Khas Lampung: Camilan Tradisional yang Manis dan Menggugah Selera
AKULINER.COM – Geguduh adalah salah satu camilan tradisional khas Provinsi Lampung yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat. Nama “geguduh” sendiri berasal dari bahasa Lampung yang merujuk pada olahan pisang goreng yang dibuat dengan cara unik—yakni dihaluskan dan dicampur dengan adonan tepung sebelum digoreng.
Camilan ini biasanya disajikan sebagai teman minum kopi atau teh pada pagi dan sore hari. Selain menjadi kudapan rumahan, geguduh juga kerap hadir dalam berbagai acara adat dan perayaan keluarga di Lampung.
Bahan dan Cara Pembuatan
Bahan utama geguduh sangat sederhana dan mudah ditemukan di dapur masyarakat Indonesia. Inilah yang membuatnya digemari banyak kalangan, baik tua maupun muda.
Bahan-bahan:
- 4–5 buah pisang kepok matang (bisa juga pisang raja atau pisang uli)
- 5 sdm tepung terigu
- 2 sdm gula pasir
- 1/4 sdt garam
- Air secukupnya
- Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
- Haluskan pisang matang dalam wadah.
- Tambahkan tepung terigu, gula, dan garam, lalu aduk rata.
- Tuangkan sedikit air hingga adonan menjadi kental dan lembut.
- Panaskan minyak dalam wajan, kemudian goreng adonan per sendok hingga berwarna keemasan.
- Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat agar rasa manis dan gurihnya lebih terasa.
Cita Rasa dan Ciri Khas
Berbeda dari pisang goreng biasa, geguduh memiliki tekstur lembut di dalam dan sedikit renyah di luar. Rasanya manis alami dari pisang matang berpadu dengan gurihnya tepung yang digoreng sempurna.
Beberapa variasi modern juga menambahkan parutan kelapa, keju, atau cokelat agar lebih menarik bagi generasi muda, tanpa menghilangkan cita rasa tradisionalnya.
Nilai Budaya dan Pelestarian
Geguduh bukan hanya sekadar makanan ringan, tetapi juga bagian dari identitas kuliner masyarakat Lampung. Hidangan ini mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan hasil bumi, terutama pisang yang tumbuh subur di tanah Lampung.
Kini, banyak pelaku UMKM yang mengemas geguduh sebagai produk oleh-oleh khas, baik dalam bentuk beku siap goreng maupun kudapan siap santap.