kue putri kandis

Kue Putri Kandis: Lembut, Legit, dan Sarat Makna Budaya Melayu Jambi

Kue Putri Kandis: Warisan Manis dari Tanah Jambi

AKULINER.COM –  Kue Putri Kandis adalah salah satu kue tradisional khas Provinsi Jambi, yang hingga kini masih menjadi kebanggaan kuliner masyarakat setempat. Kue ini tidak hanya dikenal karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena filosofi dan sejarahnya yang erat dengan budaya Melayu Jambi.

Nama “Putri Kandis” sendiri diyakini berasal dari kisah rakyat Jambi tentang seorang putri cantik yang dikenal anggun dan lemah lembut — sifat yang menggambarkan kelembutan rasa dan keindahan tampilan kue ini. Dalam tradisi Jambi, kue ini sering disajikan pada acara adat, hajatan, dan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan pernikahan.

Ciri Khas dan Keunikan

Kue Putri Kandis memiliki penampilan berlapis-lapis dengan warna yang menggoda, mirip dengan kue lapis pada umumnya, namun memiliki rasa dan aroma yang khas. Setiap lapisan biasanya terdiri dari campuran tepung terigu, santan, telur, gula, dan rempah seperti kayu manis atau cengkih, yang memberikan cita rasa harum dan legit.

Yang membuatnya unik adalah proses pembuatannya yang telaten, karena setiap lapisan harus dikukus satu per satu hingga matang sempurna sebelum lapisan berikutnya ditambahkan. Hasilnya adalah kue bertekstur lembut, legit, dan sedikit berminyak yang mencerminkan kekayaan rasa kuliner Melayu.

Nilai Budaya dan Filosofi

Dalam budaya Jambi, lapisan demi lapisan pada Kue Putri Kandis melambangkan tingkatan kehidupan dan kesabaran dalam mencapai kebahagiaan. Setiap lapisan yang dibuat dengan hati-hati mencerminkan filosofi masyarakat Jambi tentang ketekunan, keharmonisan, dan keindahan dalam kesederhanaan.

Kue ini juga sering dijadikan simbol penyambutan tamu sebagai bentuk penghormatan dan kehangatan khas masyarakat Jambi. Memberikan Kue Putri Kandis berarti memberikan rasa manis dan doa baik kepada orang yang menerimanya.

Bahan dan Cara Pembuatan (Versi Tradisional)

Bahan-bahan utama:

  • 250 gram tepung terigu
  • 200 gram gula pasir
  • 6 butir telur
  • 200 ml santan kental
  • 1 sendok teh vanili
  • ½ sendok teh kayu manis bubuk
  • Pewarna makanan (biasanya kuning dan cokelat)
  • Margarin cair secukupnya

Cara membuat:

  • Kocok telur dan gula hingga mengembang.
  • Tambahkan tepung terigu dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
  • Bagi adonan menjadi dua atau tiga bagian, lalu beri warna sesuai selera.
  • Tuang lapisan pertama ke dalam loyang yang sudah diolesi margarin, kukus hingga matang.
  • Tambahkan lapisan berikutnya secara bergantian, kukus kembali hingga semua lapisan matang.

Setelah matang, dinginkan, potong sesuai selera, dan sajikan.

Pelestarian dan Popularitas

Di tengah maraknya makanan modern, Kue Putri Kandis masih bertahan sebagai ikon kuliner tradisional Jambi. Banyak pelaku UMKM dan komunitas kuliner daerah yang berupaya melestarikan resep aslinya agar tidak hilang dimakan zaman. Kini, kue ini tidak hanya dijual di pasar tradisional, tetapi juga mulai dipasarkan secara online sebagai oleh-oleh khas Jambi yang elegan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *