Hummus: Makanan Klasik Timur Tengah yang Mendunia
AKULINER.COM – Makanan khas Timur Tengah yang telah mendapatkan popularitas global karena cita rasanya yang khas, teksturnya yang lembut, serta manfaat kesehatannya. Terbuat dari bahan-bahan sederhana namun bergizi, makanan ini sering dijadikan sebagai saus celupan, olesan roti, atau pelengkap hidangan utama.
Asal Usul
Asal-usul makanan ini tidak dapat dipastikan secara mutlak karena banyak negara di kawasan Timur Tengah—seperti Lebanon, Suriah, Palestina, Israel, dan Mesir—mengklaim hidangan ini sebagai warisan kuliner mereka. Kata “hummus” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “kacang arab” atau chickpeas, bahan utama dalam pembuatan hummus.
Bahan dan Cara Pembuatan
Makanan tradisional ini dibuat dari kombinasi:
- Kacang arab (chickpeas) yang telah direbus
- Pasta wijen (tahini)
- Jus lemon
- Bawang putih
- Minyak zaitun
- Garam dan terkadang jintan
Semua bahan tersebut diblender hingga membentuk pasta halus. Hasil akhirnya adalah saus kental yang creamy, gurih, dan segar dengan rasa khas dari tahini dan lemon.
Variasi Modern
Seiring waktu, banyak variasi bermunculan untuk memenuhi selera global. Beberapa versi populer termasuk:
- Hummus panggang paprika – dengan tambahan paprika merah bakar
- Hummus bit – berwarna merah muda cerah dari bit yang dihaluskan
- Hummus alpukat – perpaduan antara hummus dan guacamole
- Hummus pedas – dengan tambahan cabai atau harissa
Nilai Gizi dan Manfaat Kesehatan
Makanan ini dikenal sebagai makanan yang menyehatkan. Berikut beberapa manfaat kesehatannya:
- Tinggi protein nabati, cocok untuk vegetarian dan vegan
- Kaya serat, baik untuk pencernaan
- Mengandung lemak sehat dari minyak zaitun dan tahini
- Bebas kolesterol dan rendah gula
Makanan ini juga mendukung pola makan Mediterania yang terbukti baik untuk kesehatan jantung.
Cara Menikmati
Sangat fleksibel dalam penggunaannya. Beberapa cara umum menikmatinya:
- Sebagai dip untuk roti pita, keripik, atau sayuran mentah
- Olesan pada sandwich dan wrap
- Pelengkap untuk falafel, shawarma, atau kebab
- Campuran dalam salad bowl atau grain bowl