bubur manado

Bubur Manado: Sajian Hangat Penuh Gizi dari Sulawesi Utara

Tinutuan: Bubur Manado, Hidangan Sehat Khas Sulawesi Utara

AKULINER.COM – Tinutuan, atau yang lebih dikenal sebagai Bubur Manado, adalah salah satu kuliner khas Sulawesi Utara yang telah menjadi ikon kuliner Indonesia. Hidangan ini bukan sekadar bubur biasa, melainkan campuran kaya gizi dari berbagai jenis sayuran dan bahan lokal yang menyehatkan. Selain cita rasanya yang lezat, tinutuan juga mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat Minahasa.

Asal Usul dan Filosofi

Tinutuan berasal dari kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Meskipun asal-usul namanya belum sepenuhnya jelas, masyarakat setempat mengenalnya sebagai makanan sehari-hari yang menggambarkan kebersamaan dan keanekaragaman. Tidak ada resep baku untuk tinutuan, karena isiannya bisa disesuaikan dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah, sehingga mencerminkan prinsip ekonomi dan keberlanjutan dalam budaya lokal.

Komposisi dan Bahan

Tinutuan merupakan perpaduan antara bubur nasi dengan aneka sayuran dan bahan-bahan khas lainnya. Berikut adalah bahan umum yang biasa digunakan:

  • Nasi: dimasak bersama air hingga menjadi bubur
  • Labu kuning: menambah kekayaan rasa dan warna
  • Daun gedi (jika tersedia), kangkung, bayam
  • Jagung manis: memberikan rasa manis alami
  • Singkong atau ubi: sumber karbohidrat tambahan
  • Kemangi: menambah aroma segar
  • Daun bawang dan seledri: sebagai pelengkap rasa

Selain itu, tinutuan biasanya disajikan bersama:

  • Ikan asin goreng atau ikan cakalang fufu
  • Sambal roa: sambal khas Manado berbahan dasar ikan roa asap
  • Perkedel jagung atau tahu goreng

Nilai Gizi dan Kesehatan

Tinutuan terkenal sebagai makanan sehat, karena kaya akan:

  • Serat, dari sayuran dan jagung
  • Vitamin A dan C, dari labu dan daun hijau
  • Antioksidan alami, yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh
  • Protein, terutama jika disajikan dengan ikan

Makanan ini sangat cocok untuk semua kalangan, termasuk vegetarian, selama pendampingnya tidak mengandung produk hewani.

Popularitas dan Pelestarian

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan makanan sehat, tinutuan semakin digemari di luar Sulawesi Utara. Di Manado sendiri, ada kawasan kuliner bernama “Wakeke” yang dikenal sebagai pusat bubur Manado. Pemerintah daerah bahkan menjadikan tinutuan sebagai bagian dari promosi wisata kuliner.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *