Ayam Betutu Bali: Warisan Kuliner Khas Pulau Dewata
AKULINER.COM – Ayam Betutu merupakan salah satu kuliner tradisional Bali yang kaya akan rempah-rempah dan memiliki cita rasa yang khas. Hidangan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengandung nilai budaya dan sejarah yang mendalam bagi masyarakat Bali.
Asal Usul Ayam Betutu
Berasal dari kata “be” yang berarti daging, dan “tutu” yang berarti dibakar atau dipanggang dalam bara api. Hidangan ini awalnya disajikan sebagai sajian khusus dalam upacara adat dan keagamaan Hindu Bali. Kini, Ayam Betutu sudah menjadi makanan populer yang mudah ditemukan di berbagai warung makan hingga restoran mewah di Bali.
Bahan dan Bumbu Khas
Ciri khas Ayam Betutu terletak pada penggunaan bumbu genep, yaitu campuran rempah-rempah khas Bali yang terdiri dari:
- Bawang merah dan putih
- Kencur
- Jahe
- Lengkuas
- Kunyit
- Cabai rawit
- Kemiri
- Serai
- Daun jeruk dan daun salam
- Terasi, garam, serta minyak kelapa
Ayam kampung biasanya menjadi pilihan utama karena teksturnya yang lebih padat dan rasa gurih yang alami.
Proses Memasak Tradisional
Setelah ayam dibersihkan, bumbu genep akan dimasukkan ke dalam rongga perut ayam dan dilumuri ke seluruh permukaannya. Selanjutnya, ayam dibungkus daun pisang atau daun kelapa, lalu dibakar atau dikukus selama beberapa jam. Di daerah Gilimanuk, Betutu dimasak dengan cara dikubur dalam bara api selama semalaman, menghasilkan aroma smokey yang khas dan daging yang empuk.
Varian Betutu
Selain ayam, bahan utama juga bisa diganti dengan bebek, yang dikenal sebagai Bebek Betutu. Cita rasa keduanya serupa, namun bebek memberikan sensasi rasa yang lebih kaya karena kandungan lemaknya.
Penyajian
Biasanya disajikan utuh bersama nasi putih, lawar (sayuran berbumbu), sambal matah, dan kadang disertai plecing kangkung. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa pedas, gurih, dan segar yang menggugah selera.
Bukan sekadar hidangan lezat, tetapi juga simbol kekayaan budaya dan tradisi kuliner Bali. Jika Anda berkunjung ke Pulau Dewata, mencicipi makanan ini adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan.