Bau Piapi: Kuliner Tradisional Khas Mamuju yang Kaya Rasa
AKULINER.COM – Sulawesi Barat memiliki beragam kuliner tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya dan hasil alam daerahnya. Salah satu hidangan yang cukup populer di kalangan masyarakat Mamuju adalah Bau Piapi — masakan sederhana namun penuh cita rasa yang menjadi bagian penting dalam kebiasaan makan masyarakat pesisir.
Apa Itu Bau Piapi?
Bau Piapi adalah masakan tradisional yang berbahan dasar ikan laut yang direbus dengan bumbu-bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, sereh, cabai, dan tomat. Dalam bahasa Mandar, “Bau” berarti ikan, sedangkan “Piapi” merujuk pada teknik memasak yang menyerupai pindang atau masak kuah bening. Hasilnya adalah hidangan berkuah segar dengan rasa asam pedas yang ringan.
Karena Mamuju berada di kawasan pesisir, ikan segar menjadi bahan utama yang mudah didapat sehingga Bau Piapi menjadi hidangan sehari-hari maupun hidangan jamuan keluarga.
Ciri Khas
- Kuah Segar dan Ringan
Tidak seperti hidangan berkuah santan, Bau Piapi memakai kuah bening yang menyegarkan, cocok untuk dinikmati saat panas maupun dingin. - Aroma Rempah yang Harum
Penggunaan sereh, daun jeruk, atau jeruk nipis memberi aroma yang khas, menambah kesegaran pada rasa ikan. - Rasa yang Tidak Berlebihan
Bumbunya tidak terlalu banyak, sehingga rasa asli ikan tetap dominan. Ini mencerminkan filosofi masyarakat pesisir yang memanfaatkan bahan alami tanpa berlebihan. - Menggunakan Ikan Laut Segar
Ikan seperti kakap, baronang, atau kembung biasanya digunakan. Semakin segar ikannya, semakin nikmat pula kuahnya.
Bahan dan Cara Memasak Singkat
Bahan umum:
- Ikan laut segar (kakap/kembung/ikan sunu)
- Bawang merah & bawang putih
- Cabai merah atau rawit
- Sereh
- Tomat
- Garam dan sedikit penyedap (opsional)
- Jeruk nipis atau lemon lokal Mandar
Cara memasak ringkas:
- Bersihkan ikan dan lumuri dengan sedikit garam serta jeruk nipis.
- Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan bawang, cabai, dan sereh.
- Masukkan ikan dan masak hingga kuah kembali mendidih.
- Tambahkan tomat, garam, dan koreksi rasa.
- Sajikan selagi hangat.
Kesederhanaan bahan inilah yang menjadikan Bau Piapi istimewa — tidak rumit, tetapi sangat menggugah selera.
Makna Budaya
Bau Piapi tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari identitas budaya masyarakat Mamuju. Masakan ini sering disajikan dalam momen keluarga, perayaan tradisional, bahkan untuk menyambut tamu. Kesegarannya dipercaya memberi stamina, terutama bagi masyarakat yang bekerja di laut.
Di berbagai daerah Sulawesi Barat, Bau Piapi menjadi simbol keramahan: hidangan terbaik dari hasil laut terbaik.