Sayur Kelaq Kelor Mataram: Hidangan Tradisional Penuh Gizi Khas Sasak
AKULINER.COM – Sayur Kelaq Kelor merupakan salah satu kuliner tradisional khas masyarakat Sasak di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Hidangan ini memadukan kesederhanaan bumbu dengan kekayaan nutrisi dari daun kelor, sehingga menghasilkan cita rasa gurih, segar, dan menyehatkan. Meski disajikan dengan tampilan yang sederhana, sayur Kelaq Kelor memiliki filosofi mendalam sebagai simbol kesahajaan dan kehangatan keluarga.
Apa Itu Sayur Kelaq Kelor?
Dalam bahasa Sasak, kata “kelaq” berarti sayur, sedangkan “kelor” merujuk pada tanaman kelor yang kaya manfaat. Sayur Kelaq Kelor adalah sup bening yang biasanya dimasak dengan:
- Daun kelor muda
- Ubi atau jagung muda (opsional)
- Ikan pindang, teri, atau ikan tongkol
- Bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan garam
Perpaduan bahan tersebut menciptakan rasa ringan namun menghangatkan, khas masakan rumahan orang Lombok.
Akar Budaya Sayur Kelaq Kelor di Mataram
Bagi masyarakat Sasak, kelor bukan sekadar tanaman, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari. Di banyak rumah di Mataram, pohon kelor ditanam di pekarangan dan digunakan sebagai bahan masakan harian. Sayur Kelaq Kelor biasa disajikan:
- Saat santap siang keluarga
- Pada acara adat yang mengutamakan kesederhanaan
- Sebagai hidangan sehat untuk ibu setelah melahirkan
- Dalam tradisi kuliner lokal sebagai “menu ramah perut”
Kearifan lokal ini membuat sayur Kelaq Kelor selalu melekat sebagai bagian dari identitas kuliner masyarakat Mataram.
Kaya Nutrisi dan Manfaat Kesehatan
Daun kelor dikenal sebagai superfood karena mengandung:
- Vitamin A, C, dan E
- Kalsium dan kalium
- Protein nabati
- Antioksidan tinggi
- Senyawa antiinflamasi
Manfaat antara lain:
- Meningkatkan imunitas
- Menyehatkan pencernaan
- Membantu pemulihan tubuh
- Mendukung kesehatan mata dan kulit
- Sumber energi dan nutrisi harian
Tak heran jika hidangan ini menjadi favorit untuk menjaga kesehatan secara alami.
Cara Penyajian yang Sederhana namun Menggugah Selera
Makanan ini biasanya disajikan dengan:
- Nasi hangat
- Sambal beberuk atau sambal terasi
- Ikan asin atau ayam bakar
- Plecing kangkung sebagai pendamping khas Lombok
Cita rasa segarnya membuat hidangan ini cocok dinikmati kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam.