roti maryam

Roti Maryam, Si Roti Seribu Lapis yang Menggoda Lidah

Roti Maryam: Cita Rasa Timur Tengah yang Mendunia

AKULINER.COM – Roti Maryam adalah roti pipih berlapis yang berasal dari kawasan Timur Tengah dan Asia Selatan. Memiliki tekstur renyah di luar dan lembut berserat di dalam, roti ini sering kali digemari karena fleksibilitas penyajiannya—bisa disantap manis maupun gurih. Di beberapa negara lain, roti ini dikenal dengan sebutan roti canai (Malaysia), lachha paratha (India), atau martabak Arab (Indonesia).

Roti Maryam kerap menjadi menu favorit saat sarapan atau berbuka puasa, terutama karena rasanya yang netral dan cocok dipadukan dengan berbagai jenis lauk atau topping.

Asal Usul dan Sejarah

Meskipun populer di banyak negara, asal mula Roti Maryam diyakini berasal dari kawasan Timur Tengah, khususnya wilayah Arab. Seiring dengan penyebaran budaya dan perdagangan, roti ini menyebar hingga ke Asia Selatan, termasuk India dan Pakistan, serta akhirnya sampai ke Asia Tenggara.

Nama “Maryam” kemungkinan besar berasal dari tokoh religius Maryam (Maria), ibu dari Nabi Isa (Yesus) dalam tradisi Islam. Meskipun demikian, tidak ada catatan pasti yang menjelaskan hubungan langsung antara roti ini dengan tokoh tersebut. Penamaan ini bisa jadi hanya merupakan adaptasi lokal.

Bahan dan Cara Membuat Roti Maryam

Roti Maryam dibuat dari bahan-bahan sederhana, namun proses pembuatannya membutuhkan ketelatenan agar menghasilkan tekstur berlapis yang sempurna.

Bahan dasar:

  • Tepung terigu
  • Air hangat
  • Minyak/margarin
  • Garam
  • Telur (opsional)
  • Susu bubuk atau susu kental manis (untuk versi manis)

Langkah-langkah umum:

  • Campur semua bahan hingga menjadi adonan yang kalis dan elastis.
  • Diamkan adonan minimal 30 menit agar mudah dibentuk.
  • Bagi adonan menjadi bola-bola kecil.
  • Pipihkan setipis mungkin, olesi minyak, lalu gulung dan bentuk spiral.
  • Diamkan sebentar, lalu pipihkan kembali dan panggang di atas wajan datar tanpa minyak hingga matang dan kecokelatan.

Variasi dan Penyajian

Roti Maryam sangat fleksibel dalam hal penyajian:

Versi manis:

  • Dihidangkan dengan madu
  • Taburan gula dan keju
  • Disiram susu kental manis atau cokelat

Versi gurih:

  • Disajikan dengan kari ayam atau daging kambing
  • Dicocol sambal atau saus pedas

Kini, tersedia juga Roti Maryam beku (frozen) yang bisa langsung dipanaskan, memudahkan penyajian tanpa harus membuat dari awal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *