Press "Enter" to skip to content

Mengenal Tepung Tapioka dan Nutrisinya

Mengenal Tepung Tapioka dan Nutrisinya

Akuliner.com – Tapioka adalah tepung pati yang diekstrak dari umbi singkong. Tepung tapioka atau yang biasa dikenal sebagai tepung kanji atau tepung aci ini memiliki sebutan yang berbeda-beda pada setiap daerah. Dalam bahasa Jawa tepung ini biasa disebut tepung kanji. Sedangkan dalam bahasa Sunda tepung ini biasa disebut tepung aci. Tepung tapioka berbeda dengan tepung singkong, meskipun berbahan dasar sama proses pembuatannya berbeda. Tepung tapioka didapatkan dari ekstrak umbi singkong, sedangkan tepung singkong berasal dari parutan umbi singkong yang dikeringkan.

Tepung tapioka sering disamakan dengan tepung sagu. Nyatanya kedua bahan utama tepung tersebut berbeda. Meskupun memiliki warna dan bentuk yang hampir sama, fungsi penggunaannya pun berbeda. Tepung tapioka berasal dari pati tanaman singkong. Sedangkan tepung sagu berasal dari tanaman sagu yang diendapkan dan diambil sarinya.

Mengenal Tepung Tapioka dan Nutrisinya, Tepung Tapioka dari Saripati Singkong

Mengenal tepung tapioka

Kata tapioka berasal dari bahasa Portugis yaitu tapioca. Ketika penjelajah Bangsa Portugis mendarat di Bagian timur laut Brasil pada tahun 1707. Penduduk setempat memperkenalkan tipi’oka dalam bahasa Tupi yang berujuk pada proses pengolahan singkong untuk dikonsumsi.

Mengenal Tepung Tapioka dan Nutrisinya, Pembuatan Tepung Tapioka
  • Proses pembuatan tepung tapioka

Proses pembuatan tepung tapioka berasal dari pati yang diekstrak umbinya. Pati tersebut banyak terkandung pada sel-sel umbi bagian akar singkong. Untuk membuat tepu tapioka dibutuhkan umbi akar singkong sebagai bahan utamanya. Tepung tapioka dapat dibuat secara manual maupun mekanis. Biasanya proses pembuatan tepung tapioka secara manual masih dilakukan oleh industri kecil. Sedangkan proses mekanis dilakukan oleh industri menengah dan besar. Berikut ini proses pembuatan tepung tapioka secara manual :

  1. Umbi singkong dkupas kulitnya. Kemudian dicuci dan diparut.
  2. Hasil parutan kemudian digilas, setelah itu dicampur dengan air dan diperas, sehingga butir-butir patinya keluar dan terbawa air.
  3. Setelah itu disaring kembali untuk memisahkan sisa-sisa ampas singkong dengan air pati singkong.
  4. Kemudian air pati singkong diendapkan untuk memisahkan pati singkong dengan air.
  5. Setelah terpisah antara pati singkong dengan air, airnya kemudian dibuang dan endapan patinya dijemur hingga kering.
  6. Pati kering tersebut dapat digunakan menjadi tepung tapioka.

Tepung tapioka dapat pula dibuat dari gaplek. Gaplek merupakan bahan makanan yang diolah dari umbi singkong. Biasanya gaplek dikonsumsi sebagai bahan pokok pengganti nasi atau dijadikan panganan bermacam-macam kue. Untuk proses pembuatan tepung tapioka dari gaplek memerlukan proses tambahan seperti proses bleaching (pemucatan) yang dilakukan dengan cara sulfitasi. Sehingga diperoleh tepung tapioka berwarna putih dan bercita rasa baik.

Mengenal Tepung Tapioka dan Nutrisinya, Tinggi Karbohidrat
  • Kandungan gizi tepung tapioka

Berikut ini kandungan gizi tepung tapioka per 100 gram berdasarkan data USDA (U. S. Depart. Of Agriculture) :

    • Kalori : 129 kkal
    • Karbohidrat total : 22 g
      • Gula :15 g
    • Lemak : 3,9 g
      • Lemak jenuh : 1 g
    • Kolesterol : 1 mg
    • Natrium : 145 mg
    • Protein : 2 g
    • Mineral :
      • Zat besi : 0,1 mg
      • Kalsium : 71 mg
      • Magnesium : 6 mg
    • Vitamin
      • Vitamin B12 : 0,2 µg
      • Vitamin C : 0,2 mg
Mengenal Tepung Tapioka dan Nutrisinya, dan Teksturnya
  • Tekstur tepung tapioka

Tepung tapioka yang berasal dari pati singkong berbeda teksturnya dengan tepung sagu maupun tepung terigu. Tepung tapioka memiliki tekstur yang sangat halus dan cenderung licin juga kesat. Sedangkan tepung sagu teksturnya terasa lebih kasar, bahkan lebih kasar dari tepung terigu. Perbedaan tekstur ini dipengaruhi oleh kandungan nutrisi dan bahan pembuatannya yang berbeda. Sehingga tepung tapioka yang berasal dari pati singkong memiliki tekstur lebih halus. Namun warna tepung tapioka tidak secerah warna tepung sagu.

Mengenal Tepung Tapioka dan Nutrisinya, Cimol Olahan Tepung Tapioka
  • Fungsi tepung tapioka

Tepung tapioka dan tepung sagu memiliki fungsi yang berbeda. Untuk membuat makanan yang empuk dan kenyal dapat dipilih tepung sagu. Sedangkan untuk tepung tapioka berfungsi sebagai pengembang makanan. Hal ini dikarenakan tepung tapioka memiliki daya serap air yang besar sehingga mempermudah proses dehidrasi. Daya serap yang tinggi akan mempermudah proses pengembangan adonan. Selain itu, tepung tapioka juga dapat digunakan untuk membuat makanan lebih renyah. Beberapa contoh makanan berbahan tepung tapioka seperti cimol, cilok, atau bahkan untuk minuman boba.

 

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!